Pengantar

Alhamdulillah segala puji dan juga syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam, pemberi nikmat sehat dan juga iman dan juga Islam. shalawat dan juga salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW keluarganya, para sahabat dan juga para pengikut setianya. Era Digital telah menjadikan bumi ini menjadi Pemukiman besar, peristiwa yg terjadi pada hari ini di suatu negeri di belahan dunia akan diketahui bersama oleh seluruh penduduk bumi. Apa yg terjadi di Suriah hari ini pula bisa diketahui di Indonesia. Arti digitalisasi dengan demikian menurut pendapat ahlinya adalah suatu proses fenomena di dunia modern bercirikan dengan ada peningkatan perdagangan internasional, Digital (IT) informasi, kemajuan transportasi, dan juga alat-alat canggih yg seolah mampu melipat jarak dan juga menerobos waktu.

Di website ini, kami hendak mengangkat tema tentang Dunia digital dan juga tantangan globalisasi di website ini, membidik kelemahan Muslim terhadap penguasaan Digital (IT) informasi. Alasan kami, bahwa Digital (IT) informasi salah satu ciri dari globalisasi dan juga melalui Digital (IT) informasi ini Islam juga dicitrakan oleh masyarakat Barat sebagai agama yg suka melakukan aksi kekerasan, anti toleransi, suka mengintimidasi, aggressor dan juga lain sebagainya. Seorang pakar Digital (IT) Mukhtar Bukhori mengatakan bahwa globalisasi akan mewarnai seluruh kehidupan di masa mendatang dan juga sebagai akibat dari globalisasi akan melahirkan gaya hidup baru yg mengandung ekses-ekses tertentu seperti materialism, sekularisme, hedonism, anti tuhan dan juga sebagainya. 

        Selain itu, globalisasi juga bisa membuat orang menjadi mudah dan juga praktis, mampu membantu pekerjaan manusia seperti perkembangan Iptek. Kemajuan iptek, mempunyai pengaruh signifikan terhadap cara berfikir, bersikap, maupun tingkah laku manusia. Dari dimensi yg satu kemajuan iptek membuat manusia lebih sempurna dalam menguasai, melestarikan dan juga mengelola alam untuk kepentingan dan juga kesejahteraan hidup mereka. tetapi pada sisi lain, kemajuan iptek justru menimbulkan dampak sampingan yg kurang menguntungkan bahkan mengancam kehidupan mereka, misalnya polusi biologi, kimia, perusakan, distrupsi fisik dan juga social serta memburuknya sumber tanah atau hutan ada indikasi semakin merosostnya nilai-nilai kemanusiaan, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Rum ayat 41 Ayat ini jelas menjelaskan bahwa terjadinya kerusakan di belahan bumi akibat dari uloah perbuatan manusia. Saudara yg berbahagia Orang bijak berkata:

        Barang siapa yg menghendaki dunia, maka ia hanya dapat meraihnya dengan ilmu, dan juga barang siapa menghendaki akhirat, maka harus dengan ilmu dan juga barang siapa yg inginkan kedua-duanya juga harus dengan ilmu Pernyataan ini memuat pesan moral Rasulullah SAW untuk menuntut ilmu sebagau benteng hidup dalam kancah percaturan era globalisasi, di masa tersebut menuntut bekal agar mampu bersaing dan juga bertahan hidup dalam dunia global. 

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masa ini disebut sebagai ‘peradaban masyarakat informasi’ informasi menjadi kebutuhan primer da bahkan menjadi sumber kekuasaan, sebab informasi dapat mempengaruhi dan juga mengembalikan pikiran, sikap dan juga perilaku manusia. 

        Ada pendapat bahwa siapa yg dapat menguasai informasi dialah pengendali atau penguasa dunia. dan juga pertanyaannya apakah ada seorang atau Negara muslim yg menguasai informasi? Jika tidak ada, maka bisa jadi kami terus menjadi bahan pemberitaan yg selalu dipojokkan. Hal ini karena kami sebagai muslim lemah dalam penguasaan Digital (IT) Berikut saya sebutkan beberapa sisi kelemahan kami sebagai seorang muslim. Pertama, Islam lemah dalam penguasaan Digital (IT). 

        Pada era informasi ini, arus informasi dunia dikuasai dan juga dikendalikan non muslim yg memandan jugag Islam sebagai musuh yg harus dihancurkan. Mereka menggunakan sarana informasi untuk mengangkat isu-isu global dan juga kepentingan mereka sendiri. Seperti isu HAM, demokrasi, lingkungan hidup, terorisme, gender, syyaiat islam, khilafah islamiyah yg semuanya itu dijadikan alat propaganda demi kepentingan mereka. 

        Sedangkan kita umat Islam tidak mempunyai media/website yg memadai untuk memperjuangkan dan juga menegakkan nilai-nilai Islam atau membela kepentingan agama dan juga umat. Akibatnya yg terjadi tidak tersalurkannya aspirasi umat, umat Islam hanya menjadi konsumen dan juga rebutan media massa lain yg tidak jarang membawa informasi yg tidak seimbang, subjektif dan juga terkadan jugag menyesatkan. Umat Islam kini dibidik oleh medi massa yg tidak islami. Akibatnya umat dikuasai dan juga dijejali oleh nilai-nilai, budaya, sekulerisme, materialism, hedonism, kekerasan dan juga sebagainya. 

        Akibat dari itu, tentunya dapat mempengaruhi pola pokir, sikap sehingga lambat laun dapat terbentuk karakter muslim yg fanatic. Saudara-saudara yg berbahagia Kedua, adan jugaya pemojokan terhadap Islam, yakni pemberitaan yg tidak seimbang dan juga memojokkan islam di dunia internasional. Agar dunia membenci dan juga memandan jugag negative kepada Islam. Di samping itu media massa kaum kafir gencar menyosialisasikan nilai-nilai, pemikiran, dan juga budaya mereka ke dunia Islam, agar pola pikir dan juga gaya hidup umat Muslim bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Sebagaimana kami ketahui bahwa link media massa, kantor-kantor berita, surat kabar (pers), penerbitan, jaringan TV, radio dikuasai oleh orang-orang non muslim, dalam hal ini Yahudi seperti reuter, jaringan TV internasional (CNN, BBC, CBS,NBS). 

        Selain itu mereka juga menguasai perusahaan perfilman seperti FOX Company, Golden Company, Metro Company, Warners & Broos Company dan juga Paramount Company serta lain sebagainya. Melalui media-media tersebut Islam diopinikan negative. Mereka menciptakan pendapat umum bahwa Islam dan juga umatnya sebagai agama berbahaya, intoleran, anti demokrasi, ortodoks, haus darah dan juga entah apalagi melalui media massanya. Ketiga, Fobia terhadap Islam, yakni adan jugaya pengaruh dari pemberitaan yg terus memojokkan dan juga mengopinikan Islam mengakibatkan terjadinya fobia terhadap Islam. penyakit ini pernah ditularkan oleh kaum kafir Quraisy. 

Ketakutan yg menimbulkan rasa benci terhadap Islam yg berasal dari ketidak tahuan mereka tentang Islam. dan juga lebih dari itu mereka khawatir dengan Islam sebagai agama yg memiliki potensi mengancam kelandgsungan hidup. Boleh jadi, jika sekarang wajah Islam terkesan menakutkan, di samping karena banyak umat yg tidak melaksanakan Islam secara baik dan juga benar, juga terutama akibat keberhasilan propaganda kaum Salibis-Zionis  lewat jaringan media massa yg mereka kuasai. Diantaranya dengan mempopulerkan istilah fundamentalis, radikalis, militant, ekstrimis, bahkan teroris. Hal seperti inilah yg membangun citra Islam sebagai agama yg menakutkan. Oleh karena itu, melalui Website ini mari senantiasa kami tingkatkan terus belajar ilmu pengetahuan terutama Digital (IT) informasi dan juga media massa. Karena keduanya merupakan senjata yg mampu membentuk image agam islam sebagai rahmatan lil alamin. agama yg toleran, cinta damai, sadar HAM, dan juga persuasif.

Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kami) yg akan memperoleh hasil yg baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yg zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan. (al-An’am 135)

InsyaAllah, Amien